BANTUAN BIBIT TANAMAN PANGAN SECARA SPONTANITAS KEPADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ESM

Gambar
Organisasi Ekowisata Sungai Mudal secara spontanitas menyalurkan bantuan bibit tanaman pangan kepada masyarakat di lingkungan ESM yang secara kebetulan membutuhkan bibit tanaman pangan. Pada awalnya  program bansos yang telah disepakati di organisasi berupa: Bantuan Sosial bertepatan pada bulan suci Ramadhan, Bantuan sosial berupa pembangunan Sarpras bertepatan dengan Harlah Organisasi Tgl 28 Februari, dan Bansos yang sifatnya temporer (apabila anggota masyarakat di sekitar ESM ada yang menderita sakit, Program bantuan RTLH, dll) Dalam rencana organisasi ESM akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar ESM, mengenai kebutuhan bibit tanaman pangan dan tanaman konservasi, yang akan disalurkan ketika musim hujan tiba. Dari sosialisasi tersebut akan dimiliki data  bibit tanaman pangan dan konservasi yang dibutuhkan masyarakat. Bantuan bibit secara spontanitas tersebut merupakan ide organisasi ESM agar, masyarakat sekitar bisa tercukupi akan kebutuhan sayur mayur dan tanaman pang

PEMBANGUNAN GAPURA PINTU MASUK

PEMBANGUNAN GAPURA PINTU MASUK


Gapura adalah suatu stuktur yang merupakan pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang. Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Simbol yang dimaksud disini bisa juga diartikan sebuah ikon di suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah.

Gapura sebagai penanda dapat dilihat dari tulisan pada gapura (gerbang), misalnya SELAMAT DATANG  yang memiliki makna bahwa hal tersebut merupakan penyambutan bagi kita yang melintasi atau memasuki kawasan tersebut.
 Mengingat sangat pentingnya keberadaan Gapura Selamat Datang dimaksud pada Tahun 2017 ini telah terbangun gapura Selamat Datang melalui Swadaya Masyarakat dengan bentuk sederhana model Mojopahitan, yang mana di gapura tersebut terdapat beberapa simbul antara lain : Relung daun dengan maksud agar Ekowisata Mudal dapat sebagai pelopor Pelestarian Lingkungan di sekitarnya, dan simbul Gelung bermakna bahwa Ekowisata Sungai Mudal senantiasa selalu dapat bersolek dan berbenah diri mengikuti perkembangan pariwisata pada saat ini.



Dengan harapan setelah terbangunnya Gapura Selamat Datang ini para pengunjung Ekowisata Sungai Mudal dari arah jalan provinsi dengan mudah melihat penanda berupa gapura Selamat Datang. Untuk program Tahun 2018 direncanakan akan dibangun Gapura Selamat Datang di pintu masuk sebelah atas (dari arah pasar Cublak dan Purworejo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANTUAN BIBIT TANAMAN PANGAN SECARA SPONTANITAS KEPADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN ESM

BANTUAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PT. PLN (Persero) TAHUN 2019

HARGA PAKET MAKRAB, KEMPING,OUTBOUND & SEWA TEMPAT